Kamis, 25 Desember 2014

Tak dapat ku lihat aku

Tepat dihari ini dan malam ini, aku berkaca pada kaca yang tak bercermin. Aku tak bisa melihat diriku sendiri, bagainana aku dan sedang apa aku. Mulailah aku merasa aku hilang, tapi akarku masih tertancap jelas di kamar ini. Merasakan bagaimana aku ada disini tapi tak terlihat sedikitpun dicermin. Ini kah diriku, tak paham dengan diriku sendiri. Mungkinkah ku bukan manusia, manusia yang tak punya bayangan. Tapi aku punya akar dan aku melihatnya. Berarti aku ada, masalah aku ada untuk siapa? Mungkin kah untuk keluarga ini? Apa gunannya aku disini? Kalau cuma menyusahkan saja. Terbantu dengan aku kah keluarga ini? Tapi aku rasa aku belum melakukan sesuatu yang membuat keluarga ini mengakui keberadaanku.
Malam yang sunyi  ini membuat ku sadar apa yang sedang aku lakukan sekarang? Apa yang telah aku ucap sebelumnya? Kapan aku bisa sadar? Haii bangunlah kamu bukan dimasa dimana semuanya dibantu. Kamu harus mandirikan? Ayo bangunlah, bukan saatnya kamu tidur. Sadarlah sadarlah apa yang kamu lakukan. Bangunlah meskipun ketika kau bangun tak tahu apa yang akan kau lakukan terlebih dahulu. Bersabarlah.

Jumat, 14 November 2014

Aku merindukan dirimu " uti"

Bangunlah, bicaralah, buka lah mata mu uti. Itu kata2 yang terucap setiap kali aku berada disampingmu uti. Setiap pagi biasanya uti selalu bangun pagi dan menyiapkan semua yang keluarga ini butuhkan. Sekarang aku hanya bisa melihat uti terbaring ditempat tidur empuk dikamar belakang. Aku sungguh rindu masakan uti yang sangat memanjakan lidahku setiap harinya. Aku juga sangat rindu omelan uti tiap kali aku males melakukan hal yang diperintah mama.
Uti pernah bilang banyak hal padaku, uti pengen ngeliat aku sarjanakan? Pengen liat aku punya kerja dan beli mobil buat ngajak uti jalan2 keliling kota jember. Uti juga pernah bilang kalau mau liat aku nikah. Aku masih ingat semuanya uti. Uti bangunlah aku akan wujudkan semua yang uti minta. Tapi uti harus sembuh dulu yah. Siska janji siska bisa wujudkan itu semua.
Siska sayang uti, siska rindu uti. Uti bangunlah. Siska sudah disamping uti

Kamis, 02 Oktober 2014

Sesempurna itu kah?

Aku melihat diri ini jauh dari kata sempurna. Namun ada seseorang yang bilang padaku,"memang didunia ini menurutmu ada mahkluk yang semnpurna?". Semua orang yang hidup didunia ini juga tak sempurna tak terkecuali diriku ini. Bila aku mencari orang yang sempurna tempatnya pasti buka didunia ini. Tapi aku masih bingung dengan arti kesempurnaan itu. Banyak orang yang bilang bagiku kau sempurna, dalam hal apa? pasangan hidup? Apa dijamin dengan berkata begitu hidupmu aka jauh lebih sempurna. 
Aku pikir kesempurnaan itu adalah awal dari sesuatu yang harus dipertahankan. Yah dipertahankan dari segala ancaman medan yang berbahaya. Datangnya pun bukan hanya dari depan tapi segala sisi yang tak dapat diprediksi. Sadarkah kalian jika bulan itu sempurna dinamakan bulan purnama tapi ada juga gerhana bulan. Apalagi efek dari gerhana bulan itu sendiri bisa merusak pengelihatan. Apakah kalian yakin kata sempurna itu tak memberatkan jika dilontarkan pada kalian. 

Pikir-pikir lagi deh jika kalian mendapatkan title sempurna dari seseorang.

Selasa, 30 September 2014

Liebster Award


Baiklah kali ini posting aku membahas tentang tantangan dina tentang Liebster Award. Makasih udah mention aku di twitter yah. Bikin aku nambah kerjaan aja sih dina ini. Ada yang tau gak Liebster Award itu apa? Kalau gak ada aku akan membahas sepengetahuan google aja yah. Liebster Award adalah sebuah penghargaan dari seorang blogger kepada blogger lainnya. Pemberian award ini tujuannya untuk ajang silaturahmi. Itu aku ambil dari sebuah blog milik Raditya Madya.
Di Liebster Award punya aturan main nah aturan mainya aku copas punya Andina saja yah toh intinya sama saja kan? Dan aturan mainnya adalah:

Minggu, 07 September 2014

GAMPANG-AN

Memahami kata gampangan itu seperti kita membedah suatu permasalahan yang timbul karena adanya suatu sebab dan akibat. Kata gampangan itu bermula, bisa dari ucapan seseorang atau bisa saja itu menjadi suatu pendapat seseorang atas sikap orang lain. Hari ini aku memulai diskusi dengan otakku dengan kata gampangan. Banyak kata yang akan terucap jika kita menambahkan kata gampangan didepan kalimat yang ingin kita ucapkan. Contohnya saja seperti "gampang banget sih lu kalau lagi komen sikapnya orang". hummm dari situ kata gampang mempunyai arti bahwa seseorang tersebut mudah untuk berkomentar negatif kepada orang. 
Dilihat dari kalimat diatas kalau kata gampangan itu sendiri juga bisa mencerminkan sikap dan bagaimana dia berfikir. hummmm itu hanya sekilas menurutku. Padahal menurut KBBI kata gampangan itu berasal dari bahasa jawa yaitu gampang yang diartikan mudah dan mendapatakan imbuhan an. So kalau sudah tau artinya dan bagaimana penggunaannya, kita coba untuk menulis sebuah cerita pendek dengan beberapa paragraf saja. Namun dalam cerita tersebut terdapat kata gampangan. Ini hanya sebuah cerita biasa yang niatnya untuk mempraktekkan pemahaman tentang kata gampangan.

"Aku sudah mulai muak dengan kalimat-kalimat yang muncul tanpa ada bobot dan pemikiran yang matang. Lihat umur sudah bukan ABG lagi, sudah termasuk orang yang dewasa dan matang dalam berfikir. Tapi pemikiran dangkal yang membuat semua kata-kata itu muncul dipermukaan. Tak sadarkah dengan apa yang kalian ungkapkan dipermukaan disetiap waktu. Gampang sekali kalian membuat itu semua dengan tangan kalian.
Dimana pemikiran kalian yang cerdas sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan? Sudah lunturkah karena keegoisan semata, sudah hilangkah karena di telan oleh peradaban zaman? Orang yang kalian tunjuk bukan orang yang selalu bisa tegar menerima hujatan aneh dari tangan kalian. Orang itu mau bersabar karena ada tujuan yang sangat jelas untuk sebuah hidup antar manusia. Bagaimana kalian hanya mementingkan ego kalian sendiri tanpa melihat bagaimana hidup seseorang yang kalian rusak. Bukan kah manusia kodratnya mempunyai kehidupan sendiri-sendiri sebelum dia bertemu dengan jodohnya. Kenapa kalian mengusik dia, kenapa kalian tidak mencoba untuk bercermin kepada diri kalian sendiri.
Sudah pantas kah kalian menyebut diri kalian manusia dewasa. Kalau kalian sendiri tak paham dengan apa yang kalian lakukan dan itu alasannya hanya demi kepuasan batin semata. Jangan salahkan dia berfikir dengan gampangnya kalau kalian tidak jauh beda dengan anak usia remaja yang masih labil. Dia akan selalu diam tanpa berbuat apa-apa tapi sebenarnya dia bersabar dengan apa yang kalian lakukan. Karena dia bisa berfikir untuk masa depan bukan untuk mengenang pengalaman berharga masa lampau. Masa lampau sudah menjadi kenangan yang tak bisa dihapus, namun masa depan kenangan yang akan tertulis."

wuhhhhh panjang juga itu yang cerita humm kalau di tulis pada MOW(Microsof Office Word) bisa jadi 2 paragraf itu. Kalau distatus Fb dikira curhat nanti sama temen-temen fb dan besoknya jadi pembahasan hangat antar teman. kalau di twitter mana cukup, karakter di tweet terbatas. BBM gak bisa kebaca kecuali yang punya HP android kan bisa keluar dan kebaca semua di berandanya. ahhhh capek juga yang cuma nulis gitu aja sudah buat tanganku keriting ini. Gitu mau buat status tiap hari disosmed dengan bercerita diatas. Dalam satu tahun bisa jadi novel itu hheheheheh. Sekian dulu pembahasan kata gampangan semoga next time kita bisa berdiskusi dengan kata-kata atau mungkin bisa sikap seseorang. see you next timee ^แตก^   


Senin, 21 Juli 2014

Hanya Kicauan Malam Hari


Berkicau itu ibaratkan seperti burung yang sedang bernyanyi. Bernyanyinya saja dipagi hari ketika sebagian orang mulai membuka matanya untuk menyabut hari yang baru. Malam ini aku ingin berkicau dengan bahasaku dan ciri khas ku. Itu menurutku, tapi menurut yang membaca yah aku gak tahu. Toh setiap orang juga berbeda-beda bagaimana cara dia mencerna setiap kata.

Kamis, 17 Juli 2014

Memory in My Life

Rasa Sayang itu Kadang Harus Dibuktikan
Dibawah langit yang biru, diatas rumput yang mulai menguning. Disitulah awal percakapan ku dengannya. Percakapan yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Berbicara saja dengan dia bisa dihitung dengan jari-jariku ini, apalagi dalam suasana obrolan. Obrolan saat itu begitu banyak yang dibahas mulai dari topik yang ringan sampai hal yang mungkin sedikit mulai masuk ke zona kehidupanku.
Berbicara tentang si dia, seorang yang aku kenal dengan sebutan yang tak ingin ku sebutkan namanya. Seorang pria yang mungkin bisa dikategorikan sebagai cowok yang cuek dan sedikit pendiam. Kadang yang kurasakan seperti itu, mungkin hanya perasaanku atau yang lain aku pun tak tahu. Tapi yang terpenting kini dia telah menjadi milikku dan aku tak tahu sampai mana kisah ini akan terukir dalam hidupku.

Jumat, 06 Juni 2014

an introduction in the morning

Itu Semua Demi Kebaikan Mu
Oleh: Fransiska Riski Puspawinarni

Aku yang sangat lemah ini pernah bertanya kepadamu
Aku ini seperti apa di mata mu?
Aku ini kau anggap apa sebenarnya?
Aku ini seorang yang seperti apa menurut mu?

Jumat, 30 Mei 2014

Kedekatan Itu Kadang Sangat Indah

Kedekatan Itu Kadang Sangat Indah
Kata kedekatan bila di artikan dalam bahasa sehari-hari itu merupakan sesuatu kontak fisik antar sesama manusia. Yah itu laah yang terjadi pada aku kali ini, dalam hidupku yang sangat padat ini. Aku orang yang menyukai keakrapan namun membenci sekali kerengangan. Mengapa demikian? Karena aku adalah orang yang tak bisa diam walaupun sedetik. Kecuali kalau aku lagi sakit baru aku diam.

Senin, 26 Mei 2014

Merajut Asa "2014"

Ketika Sebuah Kedekatan seperti saudara itu mempunyai arti maka kami pemain Merajut Asa akan selalu Merajut Asa kami untuk masa depan yang menunggu kami. .

Fransiska Riski P.

Senin, 13 Januari 2014

Celotehan malam ku

Celotehan malam ku
Malam ini aku merasa bagaimana orang membuat cerita dengan sudut pandang orang lain yang ku pikir sangat tidak rasional. Aku membaca buku dengan judul MURJANGKUNG dan dibawah judul itu tertulis sebuah kalimat yang berbunyi “cinta yang dungu dan hantu-hantu”. Baru saja ku baca beberapa judul yang ada didalam buku itu, aku merasa bahwa sang penulis ingin memberikan pandangan kepada pembaca untuk sebuah sudut pandang cerita.
Sudut pandang itu dilihat dari kisah-kisah orang yang sudah tiada. Orangt sudah tiada itu merasuki si penulis novel untuk menceritakan apa yang terjadi ketika ia hidup sampai akhirnya ia meninggal. Mungkin menjadi pesan kepada orang-orang yang masih hidup dan mungkin saja telah tiada.