Berkicau itu ibaratkan seperti burung yang sedang bernyanyi. Bernyanyinya
saja dipagi hari ketika sebagian orang mulai membuka matanya untuk menyabut
hari yang baru. Malam ini aku ingin berkicau dengan bahasaku dan ciri khas ku. Itu
menurutku, tapi menurut yang membaca yah aku gak tahu. Toh setiap orang juga
berbeda-beda bagaimana cara dia mencerna setiap kata.
Senin, 21 Juli 2014
Kamis, 17 Juli 2014
Memory in My Life
Rasa Sayang itu Kadang Harus Dibuktikan
Dibawah langit
yang biru, diatas rumput yang mulai menguning. Disitulah awal percakapan ku
dengannya. Percakapan yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Berbicara saja
dengan dia bisa dihitung dengan jari-jariku ini, apalagi dalam suasana obrolan.
Obrolan saat itu begitu banyak yang dibahas mulai dari topik yang ringan sampai
hal yang mungkin sedikit mulai masuk ke zona kehidupanku.
Berbicara
tentang si dia, seorang yang aku kenal dengan sebutan yang tak ingin ku
sebutkan namanya. Seorang pria yang mungkin bisa dikategorikan sebagai cowok
yang cuek dan sedikit pendiam. Kadang yang kurasakan seperti itu, mungkin hanya
perasaanku atau yang lain aku pun tak tahu. Tapi yang terpenting kini dia telah
menjadi milikku dan aku tak tahu sampai mana kisah ini akan terukir dalam
hidupku.
Langganan:
Postingan (Atom)