Minggu, 23 Juni 2013

DI MALAM NISYFU SYA'BAN


HANYA SEBUAH CELOTEHAN AKHIR BULAN

Malam ini adalah malam yang menjadi pengumpulan rapot untuk keahirat. Yach bisa dibilang kalau malam ini adalah pergantian amal ibadah manusia ke lembar putih yang baru. Biasanya orang menyebutnya dengan malam NISYFU SYA'BAN. Semua orang pada malam ini berbondong-bondong ke masjid untuk melakukan sebuah doa agar semua perbuatan yg dilakukan didunia selama setaun ini mendapatkan nilai yang baik.
Untuk desa ku hal ini sangat rutin dilakukan setiap tahun. Apalagi ini adalah bulan yang akan menuju ke bulan suci. Wach bukan hanya persiapan untuk memantapkan hati dan fikiran nih. Tapi kalau untuk ibu-ibu rumah tangga biasa yang dipikirkan adalah bagaimana mendapatkan uang untuk mengatur pengeluaran. Semua pengeluaran itu harus dipikirkan mulai menjelang bulan puasa sampai hari kemenangan tiba.

Sabtu, 08 Juni 2013

Perjalanan ke Bromo hari kedua



Diawali dengan Kegembiraan
Diakhiri dengan Sedikit Ketercemasan
Oleh: Fransiska Riski P.

Pagi hari di pegunungan itu serasa seperti didalam kulkas. Hari ini tepatnya hari jumat, saatnya melanjutkan acara untuk berjalan-jalan menyusuri keindahan panorama alam yang sangat indah di Bromo. Kita memang tak memutuskan untuk melihat sun rise saat ini. Karena kita butuh istirahat lebih, yach maklum sang supir tercinta kan pulang kuliah langsung capcus. Dari pada dia kenapa-kenapa dijalan pas perjalanan pulang yang repot pastinya aku. Tapi mungkin lain waktu kalau ke Bromo lagi aku pasti akan sempatkan untuk melihat sun rise, itu hukumnya jadi wajib.

Kamis, 06 Juni 2013

Perjalanan ke Bromo Hari Pertama


PENGALAMAN AWAL KE BROMO
By: Fansiska Riski P.

Udara pagi yang terasa tak begitu dingin membuatku teringat bahwa hari ini tempat tanggal 30 Mei 2013. Hari kamis yang sangat aku tunggu-tunggu, bukan karena aku akan keluar dengan someone. Tapi ini adalah hari dimana aku akan berjalan-jalan ketempay wisata yang berbasis nasional. Dimana lagi kalau tak ke Bromo, itu adalah satu tempat yang mulai dulu sangat aku impikan. Yah meskipun awalnya selalu terkendala dengan kaki ku yang bermasalah, tapi tekat ku sudah bulat. Aku harus kesana, kepuncak gunung Bromo.
Jam dinding kosan ku sudah menunjukan pukul 09:15 WIB. Ini saatnya aku menjemput sang supir tercinta. Yah maklum masak aku kesana harus nyetir sendiri, tak mungkin lah. Harus ada yang berkorban memboncengku dong. Sedikit maksa sih tapi aku sudah sangat benar-benar penasaran akan keindahan alam gunung Bromo.