"Hampiri dia hanya membuat kebohongan saja"
Tak disangka bagaikan tertusuk pedang yang sangat tajam, tak adakah kata atau kalimat yang lebih halus lagi untukku. Seperti itu kah orang yang seharusnya memberi teguran atau itu hanya caci maki belaka. Sungguh membuat hati ini berkata tidak ingin mendengar untuk ke 2xnya. Aku tak sanggup untuk menahanya sendiri. Meskipun aku terlahir dan nanti matipun pasti sendiri.
Dia yang ku percaya dan ku hormati tapi berkata seperti itu, sungguh aku tak tahu harus berkata apa. Ditengah malam ditemani rembulan yang sangat indah aku berandai jika terlahir kembali aku ingin memperbaiki semuanya dari awal dengan lingkungan yang sesuai meskipun aku tak akan bisa memilih. Seperti apa jika reingkarnasi itu benar-benar ada dan berwujud kepadaku.
Tak disangka bagaikan tertusuk pedang yang sangat tajam, tak adakah kata atau kalimat yang lebih halus lagi untukku. Seperti itu kah orang yang seharusnya memberi teguran atau itu hanya caci maki belaka. Sungguh membuat hati ini berkata tidak ingin mendengar untuk ke 2xnya. Aku tak sanggup untuk menahanya sendiri. Meskipun aku terlahir dan nanti matipun pasti sendiri.
Dia yang ku percaya dan ku hormati tapi berkata seperti itu, sungguh aku tak tahu harus berkata apa. Ditengah malam ditemani rembulan yang sangat indah aku berandai jika terlahir kembali aku ingin memperbaiki semuanya dari awal dengan lingkungan yang sesuai meskipun aku tak akan bisa memilih. Seperti apa jika reingkarnasi itu benar-benar ada dan berwujud kepadaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar