Minggu, 07 Juli 2013

Arisan Keluarga Larut Malam




Gara-Gara Bus Kecelakaan, Arisan Keluarga jadi Larut Malam

Liburan. .liburan. .liburan  wah tak kusangka ternyata cepat sekali waktu ini berjalan. Tak terasa liburan telah tiba. Tapi libur kuliah kali ini aku gunakan untuk menempuh semester pendek. Yahh itung-itung buat nebus tuh nilai siyal semester awal.
Ditengah-tengah libur kali ini, ada acara special banget nih buat aku dan keluarga ku di sini. Apa lagi kalau gak “Arisan Keluarga”. Yup keluarga ku dari Madura akan datang berkunjung ke Jember. Waahhh ini jarang loh terjadi, kalau gak ada acara seperti ini gak mungkin mereka semua akan ke Jember. Banyangkan aja keluarga besarku dari Madura ke Jember Cuma 4tahun sekali. Itu pun dapat dihitung mulai ada Arisan keluarga, dulu mana pernah ada.

Setelah mbah kakung berhenti dari pekerjaannya menjadi seorang montir, kami tak pernah lagi mengunjungi Madura. Bukan tak pernah juga sech, tapi gak sering yah bisa dibilang gak setiap tahun lagi. Yah bisa dibayangkan mau pakek mobil siapa? Kalau beli mobil pun siapa yang mau ngemudi’in. Mbah kakung gak mungkin lah, kan beliau udah sepuh banget. Jadi mau gak mau harus nyewa supir plus mobilnya juga dong.
Tepat tanggal 30 juni 2013, akhir bulan yang ditunggu-tunggu oleh keluarga ku. Apa lagi kalau bukan “Arisan Keluarga”, wah bakala rame banget nih. Banyak ponakan dan saudara-saudara yang gak begitu akrab. Kenapa dibilang gak begitu akrab? Karena semua keluarga besar mbah kakung tinggalnya kan di Madura, sedangkan mbah kakung yang merantau paling jauh. Kalau cucu-cucunya gak begitu akrab yah gak salah juga kan.
Awal kedatangan yang diperkirakan jam 10:00 pagi, malah terundur karena ada sebuah insiden yang membuat bingung para otak-otak penanggung jawab. Bus yang udah dipesan jauh-jauh hari, harus mengalami kecelakaan ketika perjalanan menjemput keluarga di Bangkalan-Madura. Berita ini membuat syok sebagian keluarga ku di Jember. Bayangkan aja semua keluarga ku bangun pagi-pagi buat masak. Biar waktu keluarga besarku datang udah siap semua. Ehh malah ada kejadian seperti ini, yah sudah lah kita tunggu saja jam berapa mereka sampai Jember.
Waktu terus berjalan, siang yang telah berubah menjadi sore. Belum ada tanda-tanda bahwa keluarga besar ku datang. Sampai makanan untuk menjamu mereka pun siap untuk dimakan. Tapi mereka belum muncul-muncul. Beberapa kali keluarga ku mengirim pesan dan menelfon, tapi belum ada jawaban. Yah meskipun keluarga yang dari Madura belum datang. Tapi setidaknya keluarga yang membawa mobil pribadi telah datang terlebih dahulu.
Sore berganti menjadi petang, belum juga ada tanda-tanda kedatangan mereka. Sampai akhirnya jam 21:30 ketika aku dan saudara melihat ada bus yang melaju sangat pelan. Ternyata itu adalah bus yang di dalamnya ada keluarga besarku dari Madura.
Alamak lama banget yah sampainya, tapi sudahlah dari pada gagal kan sayang juga tuh makanan yang udah dimasak. Tapi kalau udah jam 21:30 masih disebut arisan keluarga gak yah? Hum aku baru dapetin nich arisan keluarga di adakan pada malam hari. Udah laurut malam pula, wahh bener-bener nich kejadian yang amat langkah banget dah. Tapi kalau gak gini, tak akan ketemu keluarga besarku dari Madura kan wkwkwkwkwkkw :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar