Celotehan malam ku
Malam ini
aku merasa bagaimana orang membuat cerita dengan sudut pandang orang lain yang
ku pikir sangat tidak rasional. Aku membaca buku dengan judul MURJANGKUNG dan
dibawah judul itu tertulis sebuah kalimat yang berbunyi “cinta yang dungu dan
hantu-hantu”. Baru saja ku baca beberapa judul yang ada didalam buku itu, aku
merasa bahwa sang penulis ingin memberikan pandangan kepada pembaca untuk
sebuah sudut pandang cerita.
Sudut pandang
itu dilihat dari kisah-kisah orang yang sudah tiada. Orangt sudah tiada itu
merasuki si penulis novel untuk menceritakan apa yang terjadi ketika ia hidup
sampai akhirnya ia meninggal. Mungkin menjadi pesan kepada orang-orang yang
masih hidup dan mungkin saja telah tiada.